Recent Posts

Minggu, 11 September 2011

Renungan pagi


Dulu kala ada seorang Kaisar yang mengatakan pada salah seorang penunggang kudanya, jika dia bisa naik kuda & menjelajahi daerah seluas apapun, Kaisar akan memberikan kepadanya daerah seluas yang bisa dijelajahinya.

Kontan si penunggang kuda itu melompat ke punggung kudanya & melesat secepat mungkin untuk menjelajahi dataran seluas mungkin. Dia melaju & terus melaju, melecuti kudanya untuk lari secepat mungkin.

Ketika lapar & letih, dia tidak berhenti karena dia ingin menguasai dataran seluas mungkin. Akhirnya, sampailah pada suatu tempat di mana cukup luas daerah telah berhasil dijelajahinya & dia menjadi begitu kelelahan & hampir mati.

Lalu dia berkata terhadap dirinya sendiri, "Mengapa aku memaksa diri begitu keras untuk menguasai daerah yang begitu luas? Sekarang aku sudah sekarat & aku hanya butuh tempat yang begitu kecil untuk menguburkan diriku sendiri."

Cerita ini mirip dengan perjalanan hidup kita. Kita memaksa diri begitu keras tiap hari untuk mencari uang, kuasa & kebanggaan diri. Kita mengabaikan kesehatan kita, waktu kita bersama keluarga & kesempatan mengagumi keindahan sekitar, hal-hal yang ingin kita lakukan & juga kehidupan rohani & ibadah kita. Suatu hari ketika kita menoleh ke belakang, kita akan melihat betapa kita tidak membutuhkan sebanyak itu, tapi kita tak mampu memutar mundur waktu atas semua yang tidak sempat kita lakukan. Maka, sempatkanlah untuk memikirkan barang sejenak apa yang akan kita lakukan apabila kita mati besok.

Atau apa yang akan kita lakukan jika kita meninggal dalam waktu seminggu? 1 bulan? 1 tahun? 10 atau 40 tahun lagi? Bukankah suatu hal yang menyenangkan sekaligus menyeramkan mengetahui kapan kita akan mati? Kita semua tidak ada yang tahu.

Jalanilah hidup yang seimbang!
Belajarlah untuk menghormati & menikmati kehidupan, & yang terutama mengetahui apa yang terpenting dalam hidup ini.
Mulai saat ini tinggalkanlah kegiatan rutin anda di saat libur & manfaatkan akhir pekan bersama keluarga ...

Tips Sukses Tebar Pesona di Dunia Maya


https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEitN8ndruRqXff87g4D2iap2CYhiZaPL98aFh65xl8o3Vh_Q4e1USDmiZhX52d80D0LmnyyUkjkdxvZ7zgbkVs1JokJml1X0sQDZg2Aa9HWpSj7aZf8HhMWs4A8A5a6Q4h_i1W2OoCF_xA/s320/A+dunia-maya1.jpg

1.
What works online
Untuk wanita, cobalah memasang foto dengan tatapan mata langsung ke kamera.
In real life
Buat kontak mata sedini mungkin pada awal kencan pertama. Tatapan mata yang dalam selalu menggugah. Dijamin.

2.
What works online
Informasi diri yang singkat. Tidak bertele-tele.
In real life
Jangan terlalu asik bercerita tentang diri sendiri. Tanyakan kepada pasangan kencan Anda tentang hidup dan hal-hal favoritnya. Ini akan menunjukkan bahwa Anda benar-benar tertarik padanya.

3
What works online
Keterangan tentang rutinitas sehari-hari dan foto-foto perjalanan. Bukan foto-foto berkesan glamor dan berlebihan.
In real life
Jadilah diri sendiri. Orang lain ingin tahu pribadi Anda yang sebenarnya, bukan kesan yang ingin diproyeksikan. Jangan bergaya seksi, tetapi jadilah seksi! Be authentic.

5 Binatang Bermata Indah


mata adalah alat yang membantunya mencari makanan dan bertahan hidup. Juga, memiliki fungsi dan manfaat luar biasa melebihi mahluk lainnya. Berikut 5 daftar binatang dengan segala keindahan matanya:
1. Udang Mantis (Mantis Shrimp)

Udang Mantis dikenal dengan agresifitas dan kaki-kakinya yang mengagumkan, kuat dan tajam, bahkan bisa mematahkan tangan manusia. Udang yang satu ini juga dikenal dengan kerakusan dan daya jelajah yang tinggi, terutama di perairan tropis.

Mereka memiliki mata majemuk, setiap ommatidia (tabung lensa) memiliki fungsi yang berbeda-beda, untuk mendeteksi cahaya lainnya . Ia dapat melihat dan membedakan warna lebih baik dari manusia. Matanya terletak di ujung tangkai dan dapat bergerak indipenden satu sama lain. Yang unik adalah pemvisualisasian citra dilakukan oleh matanya, bukan otak seperti kebanyakan mahluk.

2. Laba-laba Berwajah Raksasa(Ogre faced spider)

Laba-laba merupakan salah satu serangga yang memiliki mata majemuk. Salah satunya laba-laba berwajah raksasa (ogre, mitologi Yunani) yang memiliki 6 pasang mata, namun terlihat seperti dua. Hal itu dikarenakan ia memiliki dua pasang mata yang berukuran besar. Ini sebenarnya sebuah proses adaptasi sehingga ia mampu melihat dengan baik dalam keadaan gelap, apalagi ia merupakan binatang nocturnal/beraktifitas di malam hari. Penglihatannya sangat baik di malam hari bukan saja disebabkan matanya yang besar, melainkan sel lapisan penyerap cahaya di seluruh mata. Membran matanya sangat sensitif, namun demikian apabila terjadi kerusakan, akan cepat tumbuh kembali.

3. Lalat Mata-Mata (Stalk eyed fly)

Tubuhnya kecil namun sangat indah. Binatang ini dapat ditemukan di hutan-hutan Asia Tenggara dan Afrika, beberapa ditemukan di kawasan Eropa dan Amerika Utara. Nama mereka diambil dari letak matanya yang terletak di ujung tungkai yang panjang dan jauh dari kepala. Bahkan, baik jantan maupun betinanya memiliki panjang yang berbeda, sehingga di saat musim kimpoi tiba sang betina akan memilih jantan bertungkai mata paling panjang.

4. Tokek Ekor Daun (Leaf Tailed Gecko)

Tokek ekor daun ini memiliki sepasang mata yang indah; pupil yang vertikal serta memiliki beberapa titik/lubang yang akan membesar ketika malam tiba, sehingga ia dapat menyerap cahaya sebanyak-banyaknya. Sel-sel yang terdapat pada dua bola matanya membuat ia mampu mendeteksi objek dan berbagai warna di malam hari. Sebagai gambaran, penglihatan malam kucing dan ikan hiu dapat melihat enam dan 10 kali lipat lebih baik dari pada manusia, namun tokek ekor daun ini memiliki 350 kali lipat lebih baik dari kedua binatang tersebut. Tokek ekor daun pun memiliki pola mata yang rumit, sehingga dapat membuatnya berkamuflase. Selain itu juga kedua matanya dilindungi oleh lapisan kulit tipis serta dapat dibersihkan menggunakan lidahnya.

5. Capung (Dragonfly)

Capung adalah serangga bermata majemuk yang paling mudah kita temui sehari-hari diantara serangga lainnya. Mereka memiliki mata besar yang memenuhi kepalanya, sehingga terlihat seperti helm, juga mampu berputar 360 derajat. Mata mereka memiliki ommatidia lebih dari 30.000 unit, yang berisikan lensa dan pendeteksi cahaya. Matanya mampu mendeteksi beragam warna dan cahaya, ia juga peka terhadap sebuah gerakan sehingga mampu menghindar dari pemangsa.

Pengikut

Popular Posts