Recent Posts

Sabtu, 23 Mei 2015

10 Danau Terdalam di Dunia


Danau adalah cekungan besar di permukaan bumi yang digenangi oleh air bisa tawar ataupun asin yang seluruh cekungan tersebut dikelilingi oleh daratan. Nah berikut ini adalah 10 Danau Terdalam di Dunia seperti yang yang dikutip dari berjambang.blogspot.com.

10. Danau Matano (Sulawesi Selatan – Indonesia)

Danau Matano adalah sebuah danau di Sulawesi Selatan, tepatnya berada di ujung selatan pulau Sulawesi di kota Sorowako, Kabupaten Luwu Timur. Danau ini memiliki kedalaman sejauh 600 meter (1.969 kaki), 382 meter di antaranya di atas permukaan laut.Danau Matano bukan merupakan pembentukan dari beberapa anak sungai, tetapi terbentuk dari ribuan mata air sehingga tidak akan pernah mengalami kekeringan dan airnya sangat jernih.

9. Danau Great Slave (Kanada)

Great Slave Lake (Perancis: lac des Grand Esclaves) adalah danau terbesar kedua di Northwest Territories Kanada. Danau terdalam di Amerika Utara dengan kedalaman 614 m (2014 ft) ini memiliki area seluas 27.200 km2. Kota di sekitar danau meliputi: Yellowknife, Fort Providence, Hay River dan Fort Resolusi.

8. Danau Kawah Caldera (Oregon – USA)

Danau kawah Kaldera adalah danau yang terletak di daerah selatan-tengah negara bagian Oregon. Danau ini adalah fitur utama dari Taman Nasional Danau Kawah (Crater Lake National Park) dan terkenal dengan warnanya biru tua dan kejernihan airnya. Danau yang terbentuk sekitar 7.700 (± 150) tahun yang lalu oleh runtuhnya Gunung Mazama ini memiliki kedalaman sekitar 2.148 kaki (655 m).
Danau ini dikelilingi tebing dengan ketinggian sampai dua ribu kaki, dan dilengkapi dengan dua pulau kecil dan air biru yang spektakuler, yang menjadikan danau ini sebagai tempat yang sempurna untuk para fotografer.
Pada tanggal 12 Juni 1853, John Wesley Hillman dilaporkan sebagai orang Amerika Eropa pertama yang melihat danau yang dia beri nama “Deep Blue Lake” ini di Oregon. Danau ini dinamai setidaknya tiga kali, sebagai Blue Lake, Lake Mulia, dan akhirnya Crater Lake (Danau Kawah).

7. Danau Issyk Kul (Kyrgyzstan)

Danau Issyk Kul memiliki area seluas 6.236 kilometer persegi. Terletak di ketinggian 1.607 meter (5.272 kaki), dengan kedalaman 668 meter (2.192 ft).
Sekitar 118 sungai dan sungai mengalir ke danau ini, yang terbesar adalah Djyrgalan dan Tyup. Danau yang airnya bersumber dari banyak mata air ini saat ini tercatat tidak memiliki outlet,akan tetapi beberapa hydrologists berhipotesis bahwa di bawah tanah air danau ini terfiltrasi ke Sungai Chu.

5 Hutan Dengan Keindahan Paling Luar Biasa


Hutan merupakan paru-paru dunia yang sangat penting untuk kehidupan manusia. Hutan sendiri juga merupakan keindahan alam yang wajib untuk di jaga dan dilestarikan. Selain sebagai paru-paru dunia, hutan juga menjadi habitat flora dan fauna yang dapat melindungi flora dan fauna dengan baik. Tak hanya itu, hutan juga menyimpan cadangan air dan cadangan oksigen untuk kehidupan manusia.
Di setiap negara pastinya memiliki banyak hutan dengan masing-masing jenis yang berbeda. Ada yang sebagian dijadikan sebagai kawasan konservasi dan ada juga yang dijadikan sebagai tempat wisata karena memiliki keindahan yang sangat luar biasa.
Nah, mau tau hutan apa saja yang memiliki keindahan yang sangat luar biasa? Yuk, langsung saja kita simak ulasannya yang berikut ini, seperti dkutip dari berjambang.blogspot.com.

1. Hallerbos, Belgia

Hutan yang satu ini adalah hutan dengan kondisi alam yang sangat unik. Pada saat musim semi hutan Hallerbos iniakan ditumbuhi dengan hamparan bunga bakung berwarna ungu yang sangat cantik dan mempesona. Hutan ini sering dijadika sebagai jalur bagi para pejalan kaki, dan juga pengendara sepeda.

2. Black Forest, Jerman

Hutan ini dinamakan hutan Black Forest karena hutan ini sering di selimuti dengan kabut sehingga membuat hutan ini terlihat gelap seperti hutan di dunia dongeng. Namun, meskipun begitu kecantika hutan ini tetap terlihat dengan beberapa pemandangan alam yang indah. Lembah-lembah dan sungai yang jernih juga membuat hutan ini semakin indah dan di sekelilingin dengan bunga yang cantik.

3. Hutan Sagano, Jepang

Jika kamu berkunjung ke Jepang, tidak akan lengkap jika kamu tidak mengunjungi Hutan Sagano. Hutan Sagano ini adalah hutan bambu yang terletak di bagian barat Kota Kyoto, Jepang. Hutan ini memiliki jala setapak sepanjang 500 meter di mana kedua sisinya ditumbuhi dengan ratusan bambu. Jika kamu berjalan di jalan setapak ini kamu akan merasakan kedamaian yang luar biasa dan kesejukan yang membuat kamu nyaman berada di sana.

4. Flower Forest Botanical Garden, Barbados

Hutan yang satu ini merupakan hutan bunga Barbados yang sangat indah. Bunga-bunga di sana akan bermekaran secara bergantian setiap tahunnya. Tempat ini dijadikan tempat wisata bagi masyarakat Barbados, karena keindahannya melebihi taman bunga lainnya.

5. Hutan Gunung Salju Baima, China

Hutan yang satu ini merupakan hutan Gunung Salju yang sangat indah. Hutan ini terletak di kawasan pegunungan Diqin, Perfektur Yunnan. Hutan ini ditumbuhi dengan bunga-bungan yang sangat indah dan menakjbkan. Tempat ini dijadikan sebagai tempat konservasi agar keindahannya tetap terjaga.

10 Hewan Paling Tangguh di Dunia

10. Kambing Gunung

Mereka dapat bertahan hidup di daerah yang sangat tinggi tanpa terserang penyakit, mereka dapat bertahan hidup pada ketinggian 15.000 kaki tanpa terserang penyakit. Mereka adalah binatang berkaki 4 paling tangguh di daerah tinggi.

9. Beruang Kutub

Mereka mampu bertahan di area yang sangat dingin, para beruang kutub dapat hidup dan bertahan pada musim dingin yang amat ekstrim. Mereka adalah binatang berkaki 4 paling tangguh di area dingin.

8. Burung Laut

Mereka mampu hidup di sekitar laut. Untuk makan, biasanya mereka memburunya dari ikan-ikan di laut. Mereka satu satunya binatang yag mampu bertahan setelah menabrak permukaan air dengan kecepatan tinggi, yaitu 90 hingga 120 km per jam.

7. Unta

Mereka mampu bertahan hidup di daerah yang amat sangat panas dan tandus dimana jarang sekali terdapat air untuk minum. Mereka mampu bertahan hidup tanpa air selama 8 hari. Unta adalah binatang paling tangguh di antara binatang berkaki 4 untuk hidup di daerah kering dan tandus.

6. Emperor Penguin

Mereka mampu bertahan dalam suhu musim dingin yang ekstrim, bahkan mereka mampu bertahan pada suhu minus 70 derajat celcius sekalipun. Mereka juga mampu bertahan dari hembusan angin dingiin pada kecepatan 100 – 140 km/jam.

5. Tikus

Mereka memiliki tulang tubuh yang flexibel. Mereka dapat bertahan hidup setelah jatuh dari tempat yang tinggi, seperti jatuh dari gedung berlantai 2. Tidak seperti binatang lainnya, mereka ini sulit dibunuh dengan racun, karena tubuhnya kebal terhadap racun.

4. Kecoa

Mereka dapat hidup walaupun terkena radiasi dosis tinggi ataupun racun. Bahkan mereka masih dapat bertahan hidup selama 9 hari walaupun kepalanya telah terpisah dari badannya, mereka mati bukan karena rasa sakitnya, melainkan akibat kelaparan.

3. Cacing Silinder Raksasa

Mereka mampu bertahan hidup hingga ribuan kaki di bawah air meskipun air itu berisi dengan cairan limbah beracun. Mereka juga dapat bertahan hidup pada air yang membeku, dan juga bisa hidup pada air mendidih.

2. Weta

Mereka bisa bertahan setelah membeku selama berbulan-bulan, mereka dapat bertahan setelah kehilangan 99 % air dari tubuh mereka di saat mereka membeku. Saat mereka membeku, denyut jantung dan juga otak mereka langsung berhenti.

1. Beruang Air

Mereka dapat bertahan 1000 x lipat terhadap radiasi dibandingkan binatang lain dan juga manusia, bahkan mereka bisa hidup pada suhu minus 272 derajat celcius dan juga suhu sepanas 151 derajat celcius. Bukan hanya itu, bahkan binatang ini bisa bertahan lama tanpa air, dan juga sanggup hidup di ruangan hampa udara selama 10 hari.

6 Desa Paling Ekstrim di Dunia


Desa identik dengan suasana damai dan nyaman. Tapi, ada beberapa desa di dunia yang terbilang ekstrem karena iklim dan lokasinya yang tidak biasa. Ada desa di dalam kawah gunung sampai desa di bawah tanah.
Desa yang terletak di kawah gunung api hingga di tengah gurun pasir tentunya tidak biasa, walaupun memang benar ada. Berikut 6 desa paling ekstrem seperti yang dikutip dari detiktravel.com:

1. Pitigliano, Italia

Italia tidak hanya terkenal akan bangunan-bangunan bersejarah, namun juga desanya yang terkenal hangat dan damai. Salah satu desa yang unik adalah Pitigliano di provinsi Grosseto. Walaupun indah, namun letaknya cukup ekstrem karena berada di pinggir tebing gunung kapur.
Letaknya yang cukup terpencil juga membuat Pitigliano tidak ada ubahnya dengan desa di abad pertengahan. Pitigliano juga disebut dengan ‘Little Jerusalem’ karena keberadaan komunitas Yahudi di sana.
Namun letaknya yang ekstrem pun tetap tidak mengurangi keindahan dari desa ini. Sekilas desa ini tampak seperti Cappadocia di Turki, hanya lebih hijau dan indah.

2. Aogashima, Jepang

Membicarakan desa ekstrem, Aogashima yang terletak di Laut Filipina bisa jadi merupakan yang paling ekstrem dari semuanya. Pulau terpencil yang masuk wilayah Jepang tersebut memiliki sebuah gunung api aktif, beserta desa di dalamnya.
Pada abad ke-18, gunung di Aogashima pernah meletus dan mengakibatkan korban jiwa hingga setengah populasi desa. Herannya, penduduk desa yang dahulu melarikan diri malah kembali lagi ke Aogashima 50 tahun kemudian.
Namun walau berbahaya, Aogashima memiliki tanah yang hijau dan begitu subur akibat dari letusan yang terjadi dulu. Jadi tidak heran kalau tanahnya begitu indah dan nyaman untuk ditinggali, mengingat bahaya yang seakan-akan dapat terjadi. Selengkapnya baca disini

3. Coober Pedy, Australia

Desa di bawah tanah tidak cuma ada di film-film. Nyatanya negara bagian South Australia punya desa bawah tanah yang dikenal dengan nama Coober Pedy. Dahulu, Coober Pedy terkenal sebagai pusat pertambangan batu akik jenis opal.
Sejarahnya, desa ini memiliki iklim yang cukup tandus dan ekstrem. Gara-gara itu, muncul inisiatif warga untuk menambang lereng bukit dan menjadikannya sebagai tempat tinggal. Sejumlah hotel bawah tanah pun bermunculan untuk menarik wisatawan.
Atas keunikannya itu, Coober Pedy pun cukup populer di kalangan wisatawan yang datang ke Australia. Kapan lagi merasakan tidur di bawah tanah?

4. Monemvasia, Yunani

Selain Santorini dan Athena, Yunani juga punya desa terpencil di Monemvasia. Secara letak desa tersebut berada di sebuah pulau terpencil di bagian Yunani. Selain terpencil, desa tersebut juga tersembunyi di balik sebuah bukit batu raksasa.
Akses menuju Monemvasia hanya berupa jalan sepanjang 200 meter dari pulau besar terdekat. Akibat letaknya yang terpencil dan seakan terasing, desa tersebut juga masih memiliki beberapa gereja Byzantin dan benteng bersejarah.
Akses jalan di Monemvasia juga diperuntukkan bagi pejalan kaki dan penggembala saja. Tentunya Anda tidak akan menemukan kendaraan bermotor yang menimbulkan polusi di desa ini. Desa ini sungguh cocok untuk bersantai dan menenangkan pikiran. Selengkapnya baca disini

5. Huacachina, Peru

Gurun pasir identik dengan udara panas dan tidak nyaman untuk ditinggali. Namun faktanya, ada sebuah desa bernama Huacachina yang terletak di sebuah oase di tengah gurun pasir Peru.
Secara letak, Hucachina berada sekitar 8 km dari Kota Ica di Peru Selatan. Uniknya, terdapat berbagai vila dan resor mewah di Huacachina. Tidak sedikit wisatawan biasa hingga tajir yang datang dan menghabiskan uang di sana.
Huacachina pun ditinggali oleh sekitar 100 penduduk yang juga hidup dari sektor pariwisata. Selain bisa menikmati kenyamanan di tengah gurun pasir, pengunjung juga bisa main seluncur pasir dan menikmati keindahan gurun pasir. Desa ini mungkin cocok bagi Anda yang mencari tempat penginapan berbeda. Selengkapnya baca disini

6. Isortoq, Greenland

Desa ekstrem berikutnya adalah Isortoq di Greenland. Desa tersebut terbilang ekstrem karena iklim yang dingin dan tidak bersahabat untuk ditinggali, walau toh nyatanya ada saja yang tinggal di sana.
Uniknya, iklim dingin di Isortoq menjadi surga bagi beberapa fauna lokal seperti anjing laut dan berbagai macam lainnya. Sehari-harinya masyarakat di desa itu hidup dari berburu.
Mungkin saja Isortoq bisa menjadi destinasi wisata yang menarik dan berbeda untuk dikunjungi. Tapi untuk tinggal di sana, kelihatannya pikir-pikir dulu ya.

Uniknya Blue Pond di Hokkaido Jepang


Blue Pond atau kolam biru dibawah ini terletak di tepi kiri Sungai Bieigawa, sebelah tenggara kota Biei di Hokkaido, Jepang, sekitar 2,5 km sebelah barat laut dari air panas Platinum di kaki Gunung Tokachi. Kolam mendapatkan namanya dari warna biru terang airnya yang tidak alami. Dengan tunggul-tunggul pohon yang muncul keluar dari permukaan air, tidak seperti Danau Kaindy, Blue Pond memiliki penampilan halus dan mempesona.
Seperti yang dikutip dari versesofuniverse.blogspot.com, Blue Pond sebelumnya tidak ada disana. Ini adalah kolam buatan yang dibuat ketika bendungan dibangun untuk melindungi daerah dari lumpur yang mungkin terjadi dari gunung berapi terdekat, Mt. Tokachi. Saat letusan pada Desember 1988, Biro Pembangunan Daerah Hokkaido memutuskan untuk membangun sebuah bendungan di hulu Sungai Bieigawa untuk mencegah semburan lumpur. Air yang diblokir oleh bendungan sekarang terakumulasi dan merendam hutan depresi (dataran rendah), menciptakan Blue Pond.


Warna biru kolam belum sepenuhnya dijelaskan tetapi dikaitkan dengan kehadiran aluminium hidroksida dalam air yang memantulkan panjang gelombang yang lebih pendek dari sinar biru dengan cara yang sama yang atmosfer bumi lakukan. Warna kolam juga berubah tergantung dari sudut mana Anda melihatnya dan bahkan pada waktu yang berbeda dari hari. Meskipun air tampak biru bila dilihat dari tanah, warna tidak ditemukan dalam air itu sendiri.
Kota indah Biei telah menjadi tujuan wisata populer selama bertahun-tahun, tapi Blue Pond menjadi daya tarik global baru-baru ini setelah Apple memasukkan gambar Blue Pond dalam OS X Mountain Lion.









4 Gua Laut yang Paling Luar Biasa di Dunia


Kebanyakan orang baru mengetahui perihal keindahan gua di laut melalui buku dan film `Harry Potter and the Half-Blood Prince`. Tak hanya dari kisah Harry Potter, dari kebanyakan cerita, banyak yang mengesankan bahwa gua laut berkesan menyeramkan dan dipenuhi oleh makhluk aneh, seperti zombie.
Namun, hal tersebut sama sekali tidak ada di empat gua di laut yang dilansir dari laman Thrillist. Hanya keindahan yang ada di sana. Penasaran? berikut ulasannya seperti yang dikutip dari liputan6.com

1. Benagil Beach Sea Cave – Portugal

Lubang raksasa di atas genangan air laut sangat memukau. Lubang tersebut mengizinkan makhluk dalam gua untuk mengintip terangnya cahaya matahari dan membuat air laut lebih terasa hangat. Baca juga disini

2. Apostle Islands National Lakeshore – Amerika Serikat

Memang secara teknis gua tersebut tidak terletak di dalam laut, melainkan di dalam danau bernama Lake Superior di Pulau Apostle. Tentu saja hal tersebut menjadi sebuah keunikan. Gua tersebut hanya dapat diakses apabila es telah mencair. Sebab, saat pencairan terjadi saja, masih terdapat beberapa es yang menempel pada dinding gua. Selengkapnya baca disini

3. Blue Grotto – Italia

Blue Grotto ialah salah satu destinasi terbaik saat bertandang ke pulau yang terkenal dengan keindahan cahaya mataharinya, yaitu Pulau Capri, Italia. Cahaya yang dipantulkan oleh air membuat pemandangan yang tentunya tidak biasa. Selengkapnya baca disini

4. Cathedral Cove – Selandia Baru

Sudut yang menawarkan keindahan lengkungan putih tersebut dapat diakses dengan berjalan kaki dari pantai terdekat. Keistimewaan akan semakin terasa setelah berhasil keluar dari bulatan batu yang tertutup tanaman hijau tersebut.

7 Lokasi Syuting Film Layak Untuk di Kunjungi


Saat menyaksikan sebuah judul film, kita hanya bisa melihat lokasi dari cerita yang ditampilkan. Mungkin kita hanya membayangkan jika tempat-tempat tersebut hanyalah mitos atau tidak ada dalam peta di bumi, namun kenyataannya lokasi sesungguhnya memang bukanlah khayalan belaka, meski nama wilayahnya berbeda dengan cerita-cerita di film yang kebanyakan fiksi belaka.Ada banyak lokasi tempat syuting film yang dapat Anda kunjungi dan menariknya, Anda dapat menjadi peran utama dalam seri petualangan yang Anda lakukan.
Berikut 7 lokasi syuting film yang layak Anda kunjungi yang dikutip dari berjambang.blogspot.com.

1. Tunisia (Star Wars dan Raiders of The Lost Ark)

Mungkin Anda tidak terpikir jika Tunisia merupakan salah satu lokasi film terbaik. Pemandangan padang pasir dan tempat tinggal unik di selatan Tunisia pernah dipakai dalam film Indiana Jones, raiders of The Lost Ark dan Star Wars. JIka Anda penggemar Star Wars, tempat ini sangat cocok untuk dikunjungi.
Perjalanan ke daerah Tozeur dapat ditempuh dengan menggunakan mobil Jeep. Anda akan merasa mendarat di planet Tatooine. Perjalanan ke Matmata juga harusnya menjadi bagian dari tujuan Anda karena disana akan ditemui 700 rumah troglodyte, penduduk asli Tunisia yang digali dalam terowongan untuk melindungi dari panas gurun.
Daya tarik utama di Matmata adalaj Hotel Sidi Driss. Lokasi ini menjadi tempat syuting adegan saat Skywalker ditembak.

2. Selandia Baru (Lord of the Rings)

Pemandangan yang menakjubkan dalam trilogy Lord of The Rings benar-benar menempatkan Selandia baru pada peta sebagai lokasi backpacker.
Bahkan, lokasi tempat tinggal para hobbit dipakai sebagai tempat tujuan wisata di Perbukitan Matamata. Tongariro National Park juga menjadi terkenal lantaran syuting The Lord of the Ring. pengunjung dapat bermain ski di lapangan Whakapapa di Gunung Ruapehu.

3. Yunani (Mamma Mia)

Hal yang paling menarik dari film Mamma Mia adalah pemandangan laut biru yang menawan, serta jalan berbatu sempit menuju rumah-rumah disain Yunani bercat putih.
Mamma Mia difilmkan di pulau Skopelos dan Skiathos, dua dari kepulauan Sporades. Skopelos terletak sekitar setengah jam dari Skiathos dan Anda dapat menggunakan pesawat terbang kecil dari bandara Skiathos atau melalui laut dari Athena. Di Skopelos terdapat sebuah gereja yang indah tempat banyak orang melangsungkan pernikahan. Ada pula biara yang berdiri kokoh di puncak bukit setinggi 100 meter.
Kastani Bay pun patut dikunjungi yang berlokasi di pantai utara Skopelos.

4. Thailand (The Beach dan The Man with Golden Gun)

Film The beach membuat pulau Phi Phi Leh menjadi salah satu tempat yang paling banyak dikunjungi di Thailand. Setiap orang yang mengunjungi Thailand pasti mengunjungi lokasi tersebut dengan membuat foto sebuah perahu yang digunakan dalam film The Beach.
Bahkan sebuah pulau kecil disebut sebagai pulau james Bond lantaran menjadi lokasi syuting film agen rahasia asal Inggris tersebut.

5. Amerika Selatan (The Motorcycle Diaries)

Film ini menceritakan tentang perjalanan Che Guevara di tahun 1939 yang menempuh perjalanan 5000 mil bersama temannya Alberto grando. Che Guevara adalah seorang tokoh revolusioner Marxis. Lokasi tersebut menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan yang mengunjunginya.
Perjalanan Che Guevera menjadi sebuah perjalanan sejarah yang dapat dinikmati para wisatawan. Jika Anda ingin benar-benar berpetualang, mungkin ada baiknya mencoba menggunakan sepeda motor untuk melintas jalan tersebut.

6. Salzburg, Austria (The Sound of Music)

Apakah Anda sering membayangkan berjalan di atas puncak bukit dan bernyanyi? Atau membayangkan Anda berciuman dengan pasangan Anda di sebuah paviliun dengan pemandangan indah. Mungkin lokasi ini dapat meujudkan impian Anda.
Ada berbagai tur wisata, namun menariknya ada salah satu perusahaan perjalanan yang menyediakan bus asli yang digunakan para kru film dan para pemainnya. Anda juga akan memiliki kesempatan untuk mengunjungi Nonnberg Abbey dimana Maria menjadi biarawati atau benteng Hellbrunn dimana terdapat paviliun kaca yang menawan.

7. Tokyo (Lost in Translation)

Film Lost in Translation hampir keseluruhannya berlokasi di Tokyo. Film yang dibintangi Scarlett Johansenn dan Bill Murray tersebut menceritakan tentang kisah cinta antara seorang aktor Amerika yang mengalami krisis kepercayaan diri dan seorang perempuan yang juga mengalami depresi sedang menemani suaminya melakukan perjalanan bisnis.
Syuting film tersebut dilakukan di distrik Shinjuku dan Shibuya. Hotel Park Hyatt pun menjadi terkenal lantaran salah satu adegan film itu berlokasi di hotel tersebut. Anda juga dapat melihat keramaian di stasiun Shibuya yang banyak dikelilingi layar iklan.

Menara Batu Raksasa Alami di Tasmania


Tasmania adalah negara pulau, bagian dari Persemakmuran Australia, dan terletak sekitar 150 mil dari sisi selatan benua Australia. Pulau yang indah ini secara luas dikenal karena lingkungan alam, dan dipromosikan sebagai ‘Pulau Inspirasi’, karena sekitar 45 % dari pulau ini terdiri dari taman alam, cagar alam dan situs Warisan Dunia.
Seperti yang dikutip dari versesofuniverse.blogspot.com, Di antara keindahan alam Tasmania yang ditawarkan, ada keajaiban alam yang telah diberi nama yang cocok, yaitu “Totem Pole”, yang merupakan bagian dari Taman Nasional Tasmania. Terletak di Cape Huay, struktur menakjubkan ini adalah coastal stack atau sea stack, yaitu tumpukan batuan di pantai atau laut, yang menjulang di tepi pantai Tasmania. Dengan tingginya yang mencapai 65 meteran, membuatnya menjadi daya tarik yang menggiurkan bagi para pendaki tebing di seluruh dunia.


Dari sudut pandang geologi, tumpukan batuan (stack) adalah bentuk yang didefinisikan sebagai batuan kolom yang curam dan sebagian besar vertikal, yang telah terkikis oleh angin dan gelombang yang pada dasarnya telah terisolasi dari pantai. Stack ini jelas bukanlah fitur permanen dalam lanskap, seiring waktu, erosi akan menyebabkan mereka akhirnya runtuh. Apa yang membuat Totem Pole begitu istimewa adalah kenyataan bahwa ia telah berdiri tegak selama ratusan tahun.
Mengingat bahwa dasar Totem Pole terkena erosi terus menerus, karena aksi konstan gelombang, beberapa orang mungkin akan mengatakan bahwa, masih berdirinya Totem Pole hingga saat inipun adalah keajaiban alam. Dengan diameter hanya 4 meter, Totem Pole seharusnya telah runtuh berabad-abad lalu. Meskipun Totem Pole beresiko runtuh setiap saat dan juga sangat sulit untuk dipanjat, namun tetap banyak pendaki yang ingin memanjatnya dan mendokumentasikan upaya mereka menaklukkan kecantikan alam yang unik ini.


Totem Pole kemungkinan paling terkenal untuk kecelakaan yang mengubah hidup pendaki Paul Pritchard, pada bulan Februari 1998. Pendaki Inggris ini dihantam oleh batu besar ketika mencoba untuk memanjat Totem Pole. Kecelakaan itu menyebabkan hemiplegia, yang merampas kemampuannya untuk merasakan gerakan di sisi kanannya, merusak bicara dan ingatannya. Meskipun ia telah menulis tiga buku tentang kisahnya, Totem Pole tetap pada daftar banyak pendaki yang berpengalaman dan profesional.



Pengikut

Popular Posts